Asrama (dari bahasa Sansekerta: आश्रम; ashrama atau ashramam) adalah suatu tempat penginapan yang ditujukan untuk anggota suatu kelompok, umumnya murid-murid sekolah. Asrama biasanya merupakan sebuah bangunan dengan kamar-kamar yang dapat di tempati oleh beberapa penghuni di setiap kamarnya.
Menurut system bermukim siswa
Di sekolah boarding school Anak didik bisa belajar lebih maksimal, fokus, bisa berinteraksi langsung dengan guru, dan selalu terkontrol akativitas di asrama. Manfaat lain adalah anak didik bisa belajar mandiri. Di lingkungan sekolah, para siswa dapat melakukan interaksi dengan sesama siswa, bahkan berinteraksi dengan para guru setiap saat. Contoh yang baik dapat mereka saksikan langsung di lingkungan mereka tanpa tertunda. Dengan demikian, pendidikan kognisi, afektif, dan psikomotor siswa dapat terlatih lebih baik dan optimal.
Boarding School yang baik dijaga dengan ketat agar tidak terkontaminasi oleh hal-hal yang tidak sesuai dengan sistem pendidikan atau dengan ciri khas suatu sekolah berasrama. Dengan demikian peserta didik terlindungi dari hal-hal yang negatip seperti merokok, narkoba, tayangan film/sinetron yang tidak produktif dan sebagainya.
1. Menurut system bermukim siswa
No.
|
Tipe Boarding School
|
Keterangan
|
1
|
All Boarding School
|
Seluruh siswa tinggal di asrama/sekolah
|
2
|
Boarding day school
|
Sebagian siswanya tinggal di asrama dan sebagian lagi tinggal di sekitar asrama
|
3
|
Day boarding
|
Mayoritas tidak tinggal di asrama meskipun sebagian ada yang tinggal di asrama
|
2. Menurut Jenis Siswa
No.
|
Tipe Boarding School
|
keterangan
|
1
|
Junior boarding school
|
Sekolah yang menerima murid dari tingkat SD sampai dengan SMP, namun umumnya tingkat SMP saja.
|
2
|
Co-educational school
|
Sekolah yang menerima siswa laki-laki dan perempuan
|
3
|
Boys school
|
Sekolah yang menerima siswa laki-laki saja
|
4
|
Girls school
|
Sekolah yang menerima siswa perempuan saja
|
5
|
Pre- professional arts school
|
Sekolah khusus untuk seniman
|
6
|
Special-Need Boarding School
|
Sekolah untuk anak-anak yang bermasalah dengan sekolah biasa
|
3. Menurut system sekolah
No.
|
Tipe Boarding School
|
Keterangan
|
1
|
Military school
|
Sekolah yang mengikuti aturan militer dan biasanya menggunakan seragam khusus
|
2
|
5 day boarding school
|
Sekolah dimana siswa dapat memilih untuk tinggal diasrama atau pulang di akhir pekan
|
Perbedaan Sekolah Formal dan Boarding School
1. Perbedaan Sekolah Formal dan Boarding School
No.
|
Kriteria
|
Sekolah Formal
|
Boarding School
|
1
|
Fasilitas
|
Fasilitas standar sekolah umum
|
Dilengkapi fasilitas hunian dan berbagai fasilitas pendukung (sarana ibadah, olahraga, dll)
|
2
|
Kegiatan harian
|
Jadwal kegiatan terbatas pada KBM
|
Jadwal kegiatan harian teratur
|
3
|
Sistwm pendidikan
|
Pengajaran formal di kelas dan kegiatan ekstrakurikuler
|
Pengajaran formal, ekstrakurikuler, pendidikan khusus /informal (keagamaan dll)
|
4
|
Aktivitas
|
Siswa dating kesekolah untuk belajar kemudian pulang
|
Siswa belajar dan tinggal di sekolah, kehidupan siswa ada di sekolah
|
5
|
kurikulum
|
Kurikulum standar Nasional
|
Kurikulum standar Nasional, kurikulum Departemen Agama, dan kurikulum tambahan khas Boarding School
|
6
|
Karakter arsitektur
|
Terdiri dari satu atau beberapa massa yang kompak
|
Banyak massa yang menyebar dengan massa hunian umumnya mengelilingi massa hunian
|
7
|
Pemanfaatan waktu
|
Waktu sangat terbatas pada KBM
|
Tidak terbatas di jam belajar, juga di jam pelajaran
|
8
|
Proses pendidikan
|
Perhatian guru tidak optimum, karena keterbatasan waktu dan perbandingan jumlah siswa dan guru yang relative besar
|
Perhatian lebih optimum, karena waktu interaksi yang dimiliki lebih banyak, perbandingan siswa dan guru lebih kecil
|
9
|
Jumlah siswa
|
40-45 orang
|
Minimla 18 orang maksimal 30 orang
|
10
|
konsep
|
Sekuler (memisahkan agama dan ilmu pengetahuan, dan penerapan kehidupan sehari-hari)
|
Islam integrated (hal ini berdasar konsep ajaran islam yang meliputi bidang sosial, budaya, politik, science)
|
11
|
Nuansa religius
|
Hampir tidak tampak
|
Sangat kental, terlihat dari segi berpakaian dan kebiasaan
|
2. Perbedaan Secara Terjemahan Arsitektural
No.
|
Kriteria
|
Sekolah Formal
|
Boarding School
|
1
|
kurikulum
|
Tidak membutuhkan ruang belajar khusus
|
Membutuhkan belajar khusus untuk tahfidz dan tarih islam
|
2
|
Jumlah anak didik
|
Ruang kelas berukuran minimum 90 m² (kapasitas 45 orang)
|
Ruang kelas 72 m² (kapasitas 30 orang) dan ruang kelas 30 m² (kapasitas 18 orang)
|
3
|
Konsep
|
Bebas
|
Lingkungan sekolah islami (membangkitkan penghayatan terhadap nilai-nilai islam) bangunan sebagai penghayatan Islam
|
4
|
Nuansa religius
|
Arsitektur tidak harus mendukung terjadinya pengalaman spiritual
|
Arsitektur sangat mendukung, menggunakan keteraturan pola dan beradaptasi untuk ketenangan, menghubungkan ruang dalam dan ruang luar
|
5
|
Pembagian kelas
|
Jumlah ruang kelas berdasarkan ruang murid secara keseluruhan
|
Jumlah ruang kelas berdasarkan seluruh jumlah siswa putra dan putri
|
6
|
Fungsi masjid
|
Peletakan masjid tidak menjadi focus perancangan
|
Masjid aktif, menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kegiatan komunitas sekolah.
|
No comments:
Post a Comment